Kamplenx is OFF !


Hitamnya Cinta
Dahulu engkau pelita q,
Dahulu kamu penerang q,
Dahulu nafas teduhan aura labil q,

Mimpi q terjatuh,
Jiwa q terpuruk,
Cinta q tersungkur,
Dalam lukisan lumpur hitam cinta,

Mata indah yg dnganya q melihat,
Bibir maniz yg dngannya q biasa mengadu,
Lidah elok yg biasa dnganya q jujur,
Tanpa q sadari,
Tertangkap tanpa mengerti,
Tertikam oleh janji,
Janji yg kau lukai,

Gelap langkah q,
Hitam hidup q,
Ku genggam ujung nyawa q,
Melebur dngan hati yang tak berbentuk,

Menjadi remuk dibuatnya,
Menjadi bisu diciptakannya,

Akankh km dtng kmbli membwa sepercik chaya itu?? Akankah??

Q tak snggup jka hruz memopang perih ini hnya dngan ke dua kaki q yg rapuh,
Sungguh q tak sanggup,
Bagai sehelai daun yang terabaikan,
Menunggu termakan gugur,

Terkutuk kah perasaan Ini??
Berlumurkah jwa ni??
Hinakah cinta ini??

Untk skdar memliki sgenggam kbhagiaan,,,
Mengecup cinta dalam hembusan terakhir,,,

Selasa, 31 Juli 2012 ( 05.03 ) | 2 Komentar


serpihan luka
Detik ini,,,,,
Saat dimana bayangmu terlukis di mata ku,,,
Cahayamu jauh menelusup kedalam raga ini,,,
Menelusuri setiap inci molekul hati ku,,,
Dan meremukkan aku kedalam surga cintamu,,,

Namun!!!
Tampak langkahmu berdetak jauh meninggalkan aku,,,
Berhilir harum nafasmu yg menyekat,,,
menerawang bersama angin rindu menyamarkanmu dari pandangan ku,,,

Langkah demi langkah aku lewati dengan tertatih,,,
Mencoba membalut luka yang dengan ganasnya menggrogoti nyawa ku,,,

Apa dan mengapa kamu tancapkan keindahan cinta yang begitu dalam???
Bila akhirnya kamu meninggalkan aku sendiri???
Kamu patahkan dan hancurkan janji yang pernah terucap dari belahan bibirmu,,,
Sehingga tersungkur dan menyatu bersama debu,,,,

Kebahagian,,,

Kesedihan,,,

Semua telah kamu permanent kan dalam aliran darah ku,,,
Mengekalkan kesepian dalam ujung kegelapan,,,
Saat kamu meneteskan satu air mata,,,
Saat tu pula seribu pisau menyayat kurasa,,,

Entah sampai kapan aku sanggup berdiri,,,
Menahan perihnya cinta ini yang menari indah diatas lubang hati,,,

Saat harapan ni mulai terkikis,,

Saat teraniyaya kepedihan,,,

Menunggu cahayamu kembali dalam lentera pelukan ku,,,

Jika mencintaimu hanyalah mimpi bagiku,,,
Maka biarkan aku tertidur selamanya,,,
Jika aku harus memilih untuk bernafas atau mencintaimu,,,
Maka akan ku gunakan nafas terakhirku untuk mengatakan
"AKU SANGAT MENCINTAIMU"

Label:


Selasa, 10 Juli 2012 ( 00.15 ) | 2 Komentar